![]() |
Penampilan Perkusi ucapan "Selamat Datang" |
”Engage with All
People, Continue the Massages... and You’ll Find Fantastic Things Happened”
(Bertemanlah dengan semua orang, sampaikan pesan... dan akan kau temukan
hal-hal yang fantastik akan terjadi), itulah kalimat yang sangat menginspirasi
saya pada pada acara “4th Annual Youth
Symposium on Food and Hunger: Opportunity for Policy & Change” di
Tallahassee Urban League pagi tadi (25 Oktober 2014). Kalimat sederhana yang
diucapkan oleh Dr. P. Qasimah Boston, co-founders
Tallahassee Youth for Change - TYC (Pemuda
untuk PerubahanTalahassee), sebuah organisasi pemberdayaan pemuda non profit
![]() |
Let's dance! |
untuk masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Kalimat sederhana tapi
mengisyaratkan makna yang sangat luas, bertemanlah dengan semua orang,
berkomunikasilah, sampaikan pesan, mendengar, dan bekerjasama, maka hal-hal
yang tidak pernah kita pikirkan, hal-hal yang menurut kita tidak mungkin,
hal-hal yang menjadi cita-cita kita, semua itu akan terjadi. Demikian pula yang
menjadi “sistem kerja” organisasi ini, yaitu membangun kerjasama dengan banyak
orang dan organisasi untuk satu tujuan, pemberdayaan pemuda untuk ikut berperan
dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan baik.
![]() |
Berbagi ilmu dan pengalaman dengan para remaja |
Fokus utama TYC adalah melibatkan para pemuda untuk ikut
mengkampanyekan pencegahan obesitas yang merupakan isu “serius” di negara ini,
karena 1 dari 3 anak mengalami masalah obesitas. Disamping juga memiliki tujuan
untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Namun, juga
mengembangkan isu-isu lainnya yang berhubungan dengan pemuda, seperti
kepemimpinan, kekerasan dan masih banyak lagi. Untuk mencapai tujuan tersebut,
TYC banyak menggandeng kerjasama dengan berbagai organisasi non profit lainnya
dan juga dari pemerintah, baik tingkat city,
county maupun state.
![]() |
Ekspresikan pendapatmu! |
Simposium diselenggarakan dengan sangat sederhana dan meriah,
dibanding acara-acara serupa yang selalu saya ikuti. Diawali permainan musik
perkusi yang menakjubkan sebagai ucapan “Selamat Datang”, do’a pembuka dan
menyanyikan lagu kebangsaan AS. Kemudian dilanjutkan dengan “Refleksi” atas apa
yang sedang dilakukan dan untuk apa dilakukan, sebelum masuk ke acara inti. Ada
dua ide menarik disampaikan pada bagian acara ini, pengembangan idea melalui
masyarakat dan “kesepakatan” untuk melanjutkan pesan kunci pada masyarakat yang
lebih luas dengan cara dan kapasitas masing-masing.
![]() |
Dengan John Baker, Community Host kami. Seusai acara |
Ada beberapa topik yang dibahas dalam simposium ini, pertama
tentang kekerasaan pada remaja, perubahan lingkungan yang disampaiakan oleh dua
mahasiswa FAMU, sustainability, iGrow Youth yang mengajak pemuda dan masyarakat
untuk memanfaatkan lahan untuk menanam sayur di kebun sendiri, Tallahssee food Netwotk untuk makan yang
lebih sehat dan pastinya kampanye tentang obesitas. Yang menarik adalah para
pembicara adalah anak-anak dan remaja berbagi pengalaman bagaimana mereka
terlibat dalam aksi sosial masing-masing. That’s
was fun! Itulah yang banyak diucapkan para remaja tersebut. Dan kami juga
dikenalkan pada seluruh peserta simposium dan diberi kesempatan untuk sedikit
berbicara tentang youth di Indonesia. Ya...
it was fun!
Yang juga menjadi catatan saya adalah bahwa peserta diajak
untuk mengeluarkan pendapatnya tentang kesan, pelajaran yang telah didapatkan
dan apa yang akan dilakukan kemudian, dengan cara menuliskan satu kata dalam
kartu lucu yang dibagikan ke peserta, dan kami melakukannya sebanyak 3 kali
dengan 3 kartu yang berbeda.
Dengan selingan musik dan lagu R&B khas orang kulit
hitam, simposium yang berjalan selama 2 jam terasa sangat menyenangkan. Benar-benar suatu acara yang Refreshments – Entertainment – and
Networking for Change. (na’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar