Selasa, 25 Agustus 2020

Bank Ide Tallahassee (iBank Tally): Peningkatan Keterlibatan Masyarakat melalui Teknologi Informasi

Pengantar

Tulisan ini merupakan tugas akhir pada saat saya mengikuti Profesional Felowship di Amerika Serikat beberapa tahun lalu. Sebuah tugas yang diberikan untuk memberi masukan pada program yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Kota Tallahassee, Florida.

Semoga bermanfaat.  

☺☺☺


iBank Tally merupakan singkatan dari Ideas Bank Tallahassee, sebuah program berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Thallahassee, Florida, untuk mengajak dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembuatan dan penyusunan program pembangunan dan pelayanan publik.


Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang pesat memaksa orang untuk mengikuti dan memanfaatkannya. Hampir setiap orang dibelahan dunia sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-harinya, baik untuk pencarian informasi, komunikasi atau hanya untuk bersenang-senang. Penggunaan internet baik itu melalui computer PC, laptop bahkan smartphone sudah sangat lazim digunakan bahkan oleh anak kecil sekalipun, ditambah lagi adanya teknologi Wifi yang membuat penggunaan telnologi ini relatif mudah dan murah untuk dapat diakses oleh siapapun.

Teknologi informasi banyak digunakan untuk memudahkan komunikasi dalam kehidupan, baik itu komunikasi pribadi mapun komunikasi antar organisasi bahkan antar negara. Kecepatan penyampaian informasi merupakan aspek yang  diandalkan dalam teknologi ini. Hampir dapat dipastikan bahwa apa yang terjadi dan informasi apa yang berkembang pada detik ini dapat langsung diketahui dan dinikmati setiap orang dimanapun dia berada, sehingga dapat dikatakan bahwa penyebaran informasi melalui teknologi informasi merupakan sarana komunikasi yang sangat efektif.

Teknologi inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh pemerintah baik untuk meningkatan kualitas komunikasi maupun pelayanan pada masyarakat. Banyak model dan strategi yang dikembangkan, mulai dari hanya untuk penyebaran informasi pembangunan dan pelayanan masyarakat sampai pada upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan itu sendiri.

Di banyak negara berkembang, pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam komunikasi pembangunan masih bersifat pasif dan reaktif. Namun, seiring dengan perkembangan dan kemajuan suatu negara, peran tersebut berkembang menjadi lebih aktif dan penuh inisiatif. Masyarakat tidak hanya menerima informasi dari pemerintah tapi juga aktif dalam memberikan tanggapan dan masukan pada program pemerintah.

Hal inilah yang ditangkap oleh Pemerintah Kota Thallahassee, Florida, inisiatif penggunaan teknologi informasi untuk mengajak dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembuatan dan penyusunan program pembangunan dan pelayanan publik dikembangkan. Yang kemudian disebut dengan Ideas Bank Tallahassee (iBank Tally).

 


iBank Tally

iBank Tally merupakan kependekan dari Idea Bank Tallahassee (Bank Ide Tallahassee). Pada awalnya iBank Tally dikembangkan untuk mendukung program “Tallahassee GreenPrint” yang merupakan program strategis sustainability (keberlanjutan) Pemerintah Kota Tallahassee. Program ini merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk menghimpun dan berbagi ide dan pendapat dalam rangka meningkatkan kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal lingkungan. Namun dalam perkembangannya dan dengan beberapa pertimbangan, iBank Tally juga dapat digunakan tidak hanya menyangkut isu sustainability, namun dalam topik dan isu yang lebih luas,. Dengan adanya iBank Tally, diharapkan peran serta masyarakat dalam isu pembangunan Kota Tallahassee akan semakin dinamis dan meningkat.

Pengembangan iBank Tally dibangun dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga banyak hal yang perlu dipertimbangkan, baik masalah program dan aplikasi; materi atau konten yang akan ditampilkan sampai pada pengaturan dan management pemanfaatan ide dan pendapat masyarakat.

 

Dasar Teori

Ada tiga kata kunci yang terkait dengan pengembangan iBank, yaitu keterlibatan masyarakat, idea sourcing (sumber ide) dan teknologi informas.

Keterlibatan Masyarakat

Ada banyak istilah dan definisi yang berkaitan dengan keterlibatan masyarakat. Fraiser Basin Concil (2003) merujuk bahwa keterlibatan masyarakat adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam halpengambilan keputusan dan tindakan yang membantu membentuk komunitas mereka. Sementara Fawcett et al, (1995; Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat adalah proses bekerja bersama-sama dengan dan melalui sekelompok orang yang berafiliasi dengan kedekatan geografis, minat khusus, atau situasi yang sama untuk mengatasi masalah yang mempengaruhi efektivitas (kesejahteraan) dari orang-orang.

Departemen Kesehatan Minnesota (2002) mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat adalah sebuah proses, bukan sebuah program, dalam hal menilai, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi solusi untuk masalah yang mempengaruhi mereka. Dengan demikian, keterlibatan masyarakat melibatkan kepercayaan interpersonal, komunikasi, dan kolaborasi. Keterlibatan tersebut, atau partisipasi, harus fokus pada, dan hasil dari, kebutuhan, harapan, dan keinginan anggota suatu komunitas.

Dengan demikian, keterlibatan masyarakat adalah proses untuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan untuk tujuan menerapkan visi kolektif untuk kepentingan masyarakat.

 

Idea sourcing

Sederhananya, idea sourcing (sumber ide) adalah konsep untuk mengumpulkan ide-ide dan pendapat  warga negara atau masyarakat. Dan salah satu alat untuk melakukan proses ini disebut crowdsoursing. Crowdsourcing adalah proses mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan, ide, atau konten dengan meminta kontribusi dari sekelompok besar orang, dan terutama dari komunitas online, dan bukan dari karyawan tradisional atau pemasok/vendor. Atau bisa juga berarti melibatkan banyak orang dalam suatu potongan proyek. Dalam penjangkauan pendidikan dan nirlaba, crowdsourcing adalah bentuk keterlibatan masyarakat, seperti berpartisipasi dalam kursus online, mengumpulkan dan meng-upload foto untuk proyek ilmiah komunitas, bermain game matematika untuk membantu guru menemukan metode baru untuk mengajar cara mudah matematika, atau berpartisipasi dalam diskusi/forum online.

Salah satu istilah yang juga terkait dengan idea sourcing adalah community sourcing. Perbedaannya adalah bahwa dalam community sourcing, target atau komunitas kelompok telah ditentukan sebelumnya, sementara crowdsourcing target belum ditentukan.

 

Teknologi Informasi

Menurut Random House Webster Kernerman College Dictionary (2010), teknologi informasi adalah pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan perangkat keras komputer dan sistem perangkat lunak untuk mengatur dan mengkomunikasikan informasi secara elektronik.

Teknologi informasi juga dapat dikatakan sebagai cabang teknik yang berhubungan dengan penggunaan komputer dan telekomunikasi untuk mengambil dan menyimpan dan mengirimkan informasi. Hal ini juga dapat dikatakan sebagai aplikasi komputer dan peralatan telekomunikasi untuk menyimpan, mengambil, mengirim dan memanipulasi data. Istilah ini umumnya digunakan sebagai sinonim untuk komputer dan jaringan komputer, tetapi juga mencakup teknologi distribusi informasi lain seperti televisi dan telepon. Beberapa industri yang terkait dengan teknologi informasi, termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak, elektronik, semikonduktor, internet, peralatan telekomunikasi, e-commerce, dan layanan komputer.

Dengan demikian, teknologi informasi mengacu pada apapun yang berhubungan dengan teknologi komputasi, seperti jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, Internet, atau orang-orang yang bekerja dengan teknologi ini untuk mengatur dan mengkomunikasikan informasi secara elektronik.

 

Beberapa Isu Sejenis

Upaya peningkatan keterlibatan aktif masyarakat dalam hal menghimpun ide dan pendapat masyarakat melalui suatu mekanisme dengan memanfaatkan teknology informasi sudah dikembangkan oleh pemerintah, baik pemerintah lokal maupun kementerian di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat maupun luar Amerika Serikat. Konsep ini disebut “idea sourcing”.

Konsep idea sourcing ini baru dikembangkan oleh Kota Philadelphia. Dengan menggunakan praktek crowdsourcing untuk mendapatkan layanan, ide, atau konten dengan meminta kontribusi dari sekelompok besar orang dan terutama dari komunitas online. Kota ini mengeluarkan request for proposal (RFP) untuk Ide Sourcing Platform, sebuah portal elektronik dimana warga dapat memberikan ide untuk perbaikan layanan perkotaan. Fungsi online platform idea sourcing yang mudah digunakan adalah yang memungkinkan admin untuk meminta, memprioritaskan, mengkategorikan, dan menganalisis masukan dari masyarakat tentang berbagai masalah kebijakan.

Bentuk layanan meliputi: jajak pendapat instan, topik/pertanyaan, alokasi anggaran, survei, berbagi foto & prioritas, video-sharing & prioritas, manajemen konten dashboard dan data & metrik dashboard.

Konsep idea sourcing, juga telah digunakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non-formal dan Informal, yang memiliki misi dan tanggung jawab untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui program pembangunan, khususnya di bidang anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal, seperti komunitas pendidikan anak usia dini (PAUD), taman bacaan masyarakat (TBM), keaksaraan fungsional, program kursus keterampilan bagi masyarakat dan banyak lainnya.

Untuk mendorong masyarakat untuk berbagi ide dan inisiatif mereka, mereka meminta usulan yang mengacu pada topik yang sedang dikembangkan. Misalnya, tentang TBM, untuk mengumpulkan ide-ide dari masyarakat model baru atau strategi bagaimana mengelola sebuah TBM sehingga mereka dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sangat besar untuk meningkatkan literasi masyarakat. Dalam satu periode, mereka akan memilih sejumlah ide atau proposal "terbaik" dan kemudian memberi mereka hibah untuk mengimplemntasikan ide-ide tersebut. Pengajuan proposal dilakukan secara online yang bertujuan untuk mempermudah proses dan meningkatkan akuntabilitas publik.

Selain dua kasus tersebut, konsep ide sourcing juga digunakan oleh National Wildlife Federation (NWF), sebuah organisasi konservasi Amerika yang melindungi satwa liar untuk masa depan anak-anak. Dalam website online mereka, mereka mendorong orang dan keterlibatan masyarakat dalam salah satu tools  atau menu yang disebut dengan "take an action", "donate" dan "how to help", dimana masyarakat dapat mengirimkan ide-ide dan komentar mereka, meng-upload foto satwa liar, mengadopsi binatang, menyumbangkan dana dan banyak lainnya.

 

Pembahasan

Sebagaimana dijelaskan pada bagian terdahulu, bahwa iBank Tally diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menentukan program layanan pemerintah (khususnya yang berkaitan dengan sustainability) tentunya memiliki konsep dan karakteristik tersendiri. Berdasarkan beberapa teori dan isue terkait, beberapa hal berikut dapat menjadi pertimbangan pengembangan iBank Tally.

1.    Website

Pada awalnya ide dari Ibank adalah untuk menyusun strategi GrenPrint Kota Tallahassee, dan kemudian berkembang menjadi suatu layanan online Kota Tallahasse untuk menampung aspirasi masyarakat pada kebijakan pemerintah kota. Namun sebelum membuat suatu platform mengenai iBank, penting untuk dipertimbangkan adalah, apakah sarana Ibank Tally akan tergabung dalam website kota Tallahssee ataukah akan ada satu portal tersendiri yang secara mandiri dibangun.

Apabila iBank menjadi salah satu link atau menu dalam website resmi kota Tallahasse, maka penggalian ide masyarakat dirasa kurang efektif dibanding menjadi satu website tersendiri. Hal ini mengingat, dalam website tersebut sudah begitu banyak informasi yang disajikan, sehingga masyarakat tidak akan fokus pada apa yang akan mereka lakukan. Kecuali orang-orang yang dengan sengaja ingin berpartisipasi dalam iBank tersebut. Disamping juga akan menyulitkan kategorisasi ide-ide dari masyarakat dan tentunya pada pengaturannya.

2.    Kelompok sasaran

Kelompok sasaran adalah orang-orang atau masyarakat yang perlu dicapai. Alasan dikembangkannya iBank adalah untuk memfasilitasi Pemerintah Kota dalam rangka melibatkan masyarakat dalam program pemerintah melalui suatu mekanisme idea sourcing. Sehingga penting untuk memiliki rencana dan pemahaman apakah kelompok sasaran tersebut berupa komunitas tertentu, crowd atau keduanya.. Aspek mempengaruhi penentuan target tersebut adalah tujuan memberikan pesan dan juga jenis keterlibatan yang telah diharapkan.

Ada dua jenis keterlibatan masyarakat, aktif atau pasif. Keterlibatan aktif lebih menarik bagi komunitas, dan kurang menarik bagi crowd, karena mereka sudah memiliki informasi awal dan sudah memilih untuk mendukung pekerjaan. iBank dapat menargetkan masyarakat baik, kerumunan atau hybrid.

 

3.    Tujuan dan Fitur

Secara khusus, tujuan iBank adalah untuk melibatkan masyarakat dalam mengarahkan konsep pembangunan kota secara umum, tetapi di antara tujuan umum, ada tujuan yang secara khusus dapat didefinisikan bentuk partisipasi yang diharapkan sejalan dengan program pemerintah. Hal inilah yang akan mempengaruhi fitur atau fungsi yang akan disertakan. Berikut adalah beberapa fitur yang dapat dipertimbangkan.

a) Instan poll/jajak pendapat Instan: merupakan survei opini publik dari sampel tertentu. Jajak pendapat dan survei opini publik biasanya dirancang untuk mewakili pandangan dari populasi dengan melakukan serangkaian pertanyaan dan kemudian ekstrapolasi generalisasi dalam rasio atau dalam interval kepercayaan. Hal ini memungkinkan mekanik untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan pilihan bagi warga untuk memilih jawaban.

b) Survey (survei online): adalah kuesioner dengan target audiens tertentu dan diharapkan mendapat tanggapan yang lebih dapat menyelesaikan masalah melalui dari website. Survei online biasanya dibuat dalam bentuk Web dengan database untuk menyimpan jawaban dan software statistik untuk memberikan analisis. Orang dapat didorong untuk menyelesaikan survei online dengan memberikan insentif seperti undian untuk memenangkan hadiah.

c) Forum Web: adalah bagian dari sebuah website yang memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain dengan postingan pesan. Kebanyakan forum memungkinkan pengunjung anonim untuk melihat posting forum, tetapi tetap dibutuhkan mekanisme pembuatan akun untuk mengirim pesan di forum. Ketika posting di forum, masyarakat dapat memposting balasan dalam thread yang sudah ada atau membuat topik baru, hal ini tentunya dapat memberikan informasi apa topik yang sedang hangat dan menjadi perhatian masyarakat dalam suatu periode waktu tertentu.

d) Weblog/Multi-Author Blog (MABs): adalah sebuah situs diskusi atau informasi yang dipublikasikan di situs web dan terdiri dari entri diskrit ("posting") biasanya ditampilkan dalam urutan kronologis terbalik (posting terbaru muncul pertama kali). Masyarakat dapat diundang untuk menulis artikel dan posting di blog dengan topik yang telah ditentukan dalam periode waktu. Weblog memungkinkan orang untuk meninggalkan komentar dan bahkan pesan satu sama lain, dan interaktivitas yang membedakan mereka dari website statis lainnya. Dalam hal ini, admin juga dapat menulis wacana baru atau artikel kemudian meminta umpan balik dari masyarakat tentang hal itu.

e) Berbagi foto & video: adalah penerbitan atau transfer foto digital atau video, sehingga memungkinkan orang untuk berbagi dengan orang lain. Fungsi ini disediakan melalui kedua website dan aplikasi yang memfasilitasi upload dan menampilkan gambar. Sharing berarti bahwa pengguna lain dapat melihat tetapi tidak harus men-download foto-foto, pengguna bisa memilih opsi hak cipta yang berbeda untuk foto mereka. Di iBank, istilah berbagi foto dan video dapat digunakan sebagai tempat untuk berbagi kegiatan baik yang dilakukan oleh masyarakat atau kota yang terkait dengan isu-isu atau topik yang telah ditentukan atau sedang dibahas.

f) Call for proposal: mengacu pada kegiatan dimana warga atau masyarakat diundang untuk mengajukan proposal proyek. Selain fungsi tersebut atau fitur, iBank juga dapat diintegrasikan dengan media sosial, seperti facebook, twitter, linkedin dll.

 

4. Klasifikasi /Kategorisasi Ide

Klasifikasi ide atau gagasan kategorisasi adalah proses di mana ide-ide dihimpun, dibedakan, dan dipahami. Kategorisasi menyiratkan bahwa ide-ide dikelompokkan ke dalam beberapa kategori untuk tujuan tertentu. Cara mengkategorikan akan menentukan langkah-langkah berikutnya untuk implementasi dan tindak lanjut.

 

5. Manajemen

Setidaknya ada dua pertanyaan yang berhubungan dengan pengelolaan iBank, yang akan mengelola dan bagaimana hal itu akan dikelola. Sejak iBank Tally diharapkan menjadi salah satu sarana City keterlibatan masyarakat dan ide sourcing, untuk memutuskan siapa yang akan mengelola, bertanggung jawab dan maintance merupakan salah satu aspek yang harus dipertimbangkan. Mengangkatnya ke kursus tingkat yang lebih tinggi akan memberikan dampak yang lebih baik dalam hal manajemen, karena materi dan diskusi yang akan dimasukkan ke iBank bukan hanya tentang GreenPrint namun berbagai masalah yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah. Hal ini juga akan memudahkan koordinasi dan komunikasi antar lapangan, jadi, untuk memutuskan siapa atau departemen mana yang bertanggung jawab untuk proyek ini adalah hal yang penting untuk dilakukan pada pertama. Adapun yang pada akhirnya akan secara teknis mengembangkan dan mengelola iBank apakah staf City atau penyedia disewa adalah hal teknis yang bisa dibahas kemudian.

Beberapa hal yang juga penting untuk disorot adalah pengelolaan iBank. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan.

a) Rencana: adalah penyusunan tujuan, strategi, daftar tugas dan jadwal yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Setiap detail harus dicakup dalam perencanaan meliputi lingkup iBank, anggaran dan juga desain sitemap.

b) Desain: berkaitan dengan menampilkan halaman web yang akan terlihat. Hal ini penting untuk menarik perhatian masyarakat dan identitas perusahaan.

c) Pelaksanaan atau Follow-up: adalah inti dari proses iBank. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan menghormati masyarakat atas partisipasi mereka dalam iBank. Koleksi ide, pendapat dan "karya" masyarakat tidak akan mampu memberikan manfaat apapun ke Kota jika ide-ide, pendapat dan "karya" dibiarkan tanpa ada upaya tindak lanjut. Selain itu, akan menimbulkan hilangnya kepercayaan masyarakat pada sistem ini. Pelaksanaan dan tindak lanjut dari iBank pada dasarnya direncanakan dan diputuskan sebelum proses ide-sourcing atau topik atau "tugas" tersebut ditawarkan kepada publik.

d) Mantainance: adalah pemeliharaan yang meliputi pembaruan dan atau perubahan tampilan dan konten website dan juga menyiapkan anggaran untuk diperlukan.

 

Kesimpulan

Teknologi informasi menawarkan potensi metode baru yang dapat melibatkan masyarakat dalam perencanaan kota. Tugas penting untuk mencapai dengan penggunaan media baru tersebut adalah dengan menyediakan “alat” komunikasi yang memungkinkan untuk terlibat dari jarak yang jauh dan memungkinkan proses manajemen partisipatif berlangsung. iBank Tally memanfaatkan konsep ini untuk mengumpulkan ide-ide masyarakat dan mendorong keterlibatan untuk perbaikan ke kota. Untuk membangun sebuah situs web, penting untuk mempertimbangkan tujuan dari pembangunan website, serta seperti apa keterlibatan masyarakat yang diharapkan dan juga bagaimana hal itu akan dikelola. Dan beberapa aspek yang dapat menjadi pertimbangan untuk mengembangkan iBank adalah: 1) situs; 2) kelompok sasaran; 3) tujuan dan fitur; 4) klasifikasi ide/kategorisasi dan 5) manajemen.


 



Referensi

http://amysampleward.org

http://dailycrowdsource.com

http://en.wikipedia.org

http://encyclopedia2.thefreedictionary.com

http://tamarackcommunity.ca

http://www.gotechark.com

http://www.idea.org/blog

http://www.merriam-webster.com

http://www.nwf.org

http://www.phila.gov

http://www.projectsmart.co.uk

http://www.techopedia.com

http://www.techterms.com

http://www.thefreedictionary.com

 

Tidak ada komentar:

Gantari: Pusat Unggulan Naskah Kuno di Perpustakaan Kota Yogyakarta

Selayang Pandang Pusat Unggulan Naskah Kuno Gantari , yang bernaung di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, merupakan ini...