Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia,
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, 5 tahun silam, Taman Pintar Yogyakarta
mengalami manis pahitnya perjalanan. Gagasan awal pembangunan Taman Pintar
dimaksudkan untuk menghadapi realitas perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta adanya komitmen pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan
mutu pendidikan bagi masyarakat dan para pelajar. Hal ini tidak terlepas dari
ikon Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya, sehingga pada saat itu
Taman Pintar Yogyakarta diharapkan menjadi ikon baru bagi Kota Yogyakarta.
Taman Pintar Yogyakarta yang merupakan lembaga
layanan publik dibawah Pemerintah Kota Yogyakarta. Berawal dari bentuk
kelembagaan UPTD Dinas Pendidikan, pada tahun 2009 status kelembagaan Taman
Pintar “meningkat” menjadi Kantor Pengelolaan Taman Pintar hingga kini. Dengan berubahnya
status kelembagaan tersebut, menjadikan Taman Pintar lebih leluasa dalam
mengembangkan dirinya, baik secara manajemen maupun pengembangan content,
wahana dan program-program serta jaringan kerjasama dengan berbagai pihak. Hal
ini ditopang pula dengan pola pengelolaan keuangan yang berbentuk Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD), yang sejak tahun 2010 sudah menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status penuh, menjadikan
Taman Pintar semakin “trengginas” dalam mengekspresikan dirinya untuk melayani
mayarakat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam koridor muatan
lokal yang kental.
Penambahan dan pengembangan zona yang dikemas
secara “mencerdaskan dan menyenangkan” ternyata mampu menarik para pengunjung
untuk belajar dan rekreasi di Taman Pintar. Tidak kurang dari satu juta orang
setiap tahunnya berkunjung ke Taman Pintar. Tidak hanya dari Pulau Jawa, namun
juga dari luar pulau bahkan dari mancanegara. Salah satu aspek yang menjadikan
Taman Pintar ramai dikunjungi masyarakat adalah aksesbilitas. Kemudahan akses
ke Taman pintar, dapat dilihat dari 2 aspek, aksessbilitas dari sisi lokasi, dan
dari sisi “finansial”, Dari aspek lokasi, keberadaan Taman Pintar yang berada
di jantung kota Yogyakarta, dapat dikatakan cukup
mudah dari segala penjuru. Dari sisi “finansial” atau daya beli masyarakat,
akses ke Taman Pintar bisa dikatakan sangat murah, sehingga layanan
Taman Pintar dapat dinikmati oleh semua golongan masyarakat. Hal ini karena
Taman Pintar tetap pada paradigmanya sebagai lembaga layanan publik. Disamping
itu, komitmen Taman Pintar untuk selalu menyediakan informasi terbaru dari
dunia ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa dilakukan. Tidak kurang dari 3
zona baru, baik itu penyegaran maupun penambahan dilaksanakan oleh Taman
Pintar. Sehingga masyarakat tidak akan pernah bosan untuk belajar dan bermain
di Taman Pintar.
Derap langkah berkembangnya Taman Pintar
selama 5 tahun ini, juga tidak terlepas dari kerja keras dan semangat “The Dream Team” yang selalu mengawal
roda perjalanan Taman Pintar. Ditangan-tangan dan pemikiran merekalah, Taman
Pintar dapat berkembang dan terdepan dalam memotivasi masyarakat, khusunya para
pelajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya
pengembangan zona dan alat peraga, pengembangan program kegiatan juga dirancang
dan dikemas dalam kegiatan workshop sederhana dan meyenangkan. Ditangan mereka
jugalah muncul para Juara baik di tingkat Propinsi maupun Nasional dalam berbagai
event lomba.
Kiprah dan sepak terjang Taman Pintar
Yogyakarta tentunya tidak hanya dikenal di lingkungan Yogyakarta. Sebagai
sebuah science center atau pusat ilmu pengetahuan, Taman Pintar juga aktif
dalam asosiasi scince center, baik di dalam maupun luar negeri. Pada bulan
Agustus tahun 2013 yang lalu, telah terbentuk Asosiasi Science Center Indonesia
(ASCI) yang dimotori oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia,
dan Taman Pintar merupakan salah satu deklaratornya, juga dipercaya sebagai
Wakil Ketua dalam kepengurusan ASCI tersebut. Dalam forum internasional Taman
Pintar Yogyakarta juga tercatat sebagai anggota dalam ASPAC (Asia Pacific
Network of Science & Technology Centres) atau Asosiasi Science Center se-Asia Pasifik sejak tahun 2008. Disamping
aktif dalam keanggotaan ASPAC, dalam kurun 3 tahun ini, Taman Pintar senantiasa
dipercaya untuk membagi pengalamannya kepada para pengelola science center dan
Perguruan Tinggi di seluruh dunia atas undangan dari UNESCO.
Keberadaan Taman Pintar yang tidak hanya dikenal secara nasional namun juga internasional membawa tanggung jawab dan tantangan tersendiri. Sebagai lembaga dibawah naungan Pemerintah Kota Yogyakarta, Taman Pintar memiliki tanggungjawab untuk selalu melayani masyarakat dalam menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains, melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Agar tetap pada visi dan tujuan pendirian Taman Pintar, tentunya Taman Pintar harus selalu berbenah dan meningkatkan performanya agar selalu dapat seiring dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar