Jumat, 27 Desember 2013

5 Tahun Perjalanan Taman Pintar Yogyakarta

Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, 5 tahun silam, Taman Pintar Yogyakarta mengalami manis pahitnya perjalanan. Gagasan awal pembangunan Taman Pintar dimaksudkan untuk menghadapi realitas perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, serta adanya komitmen pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi masyarakat dan para pelajar. Hal ini tidak terlepas dari ikon Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya, sehingga pada saat itu Taman Pintar Yogyakarta diharapkan menjadi ikon baru bagi Kota Yogyakarta.
Taman Pintar Yogyakarta yang merupakan lembaga layanan publik dibawah Pemerintah Kota Yogyakarta. Berawal dari bentuk kelembagaan UPTD Dinas Pendidikan, pada tahun 2009 status kelembagaan Taman Pintar “meningkat” menjadi Kantor Pengelolaan Taman Pintar hingga kini. Dengan berubahnya status kelembagaan tersebut, menjadikan Taman Pintar lebih leluasa dalam mengembangkan dirinya, baik secara manajemen maupun pengembangan content, wahana dan program-program serta jaringan kerjasama dengan berbagai pihak. Hal ini ditopang pula dengan pola pengelolaan keuangan yang berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang sejak tahun 2010 sudah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status penuh, menjadikan Taman Pintar semakin “trengginas” dalam mengekspresikan dirinya untuk melayani mayarakat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam koridor muatan lokal yang kental.
Pada awal pendiriannya Taman Pintar hanya memiliki 2 zona, yaitu zona playground area dan zona pendidikan anak usia dini. Dan saat ini telah berkembang menjadi 47 zona dengan 1.273 alat peraga. Beragam informasi dan pengenalan tentang ilmu pengetahuan ditampilkan secara interaktif. Mulai dari Zona Playground, yang merupakan ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung taman pintar; Zona PAUD Barat dan PAUD Timur, menampilkan berbagai alat peraga dan permainan edukasi anak-anak, khususnya untuk anak usia Pra-TK sampai dengan TK; Gedung Oval, menampilkan berbagai alat peraga berbasis edukasi sains yang dikemas menyenangkan dan dapat diperagakan. Gedung Kotak, menampilkan ilmu pengetahuan popular; Gedung Memorabilia, menampilkan berbagai alat peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia; serta Planetarium, dengan pertunjukan film pengetahuan tentang antariksa dan tata surya.
Penambahan dan pengembangan zona yang dikemas secara “mencerdaskan dan menyenangkan” ternyata mampu menarik para pengunjung untuk belajar dan rekreasi di Taman Pintar. Tidak kurang dari satu juta orang setiap tahunnya berkunjung ke Taman Pintar. Tidak hanya dari Pulau Jawa, namun juga dari luar pulau bahkan dari mancanegara. Salah satu aspek yang menjadikan Taman Pintar ramai dikunjungi masyarakat adalah aksesbilitas. Kemudahan akses ke Taman pintar, dapat dilihat dari 2 aspek, aksessbilitas dari sisi lokasi, dan dari sisi “finansial”, Dari aspek lokasi, keberadaan Taman Pintar yang berada di jantung kota Yogyakarta, dapat dikatakan cukup mudah dari segala penjuru. Dari sisi “finansial” atau daya beli masyarakat, akses ke Taman Pintar bisa dikatakan sangat murah, sehingga layanan Taman Pintar dapat dinikmati oleh semua golongan masyarakat. Hal ini karena Taman Pintar tetap pada paradigmanya sebagai lembaga layanan publik. Disamping itu, komitmen Taman Pintar untuk selalu menyediakan informasi terbaru dari dunia ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa dilakukan. Tidak kurang dari 3 zona baru, baik itu penyegaran maupun penambahan dilaksanakan oleh Taman Pintar. Sehingga masyarakat tidak akan pernah bosan untuk belajar dan bermain di Taman Pintar.
Derap langkah berkembangnya Taman Pintar selama 5 tahun ini, juga tidak terlepas dari kerja keras dan semangat “The Dream Team” yang selalu mengawal roda perjalanan Taman Pintar. Ditangan-tangan dan pemikiran merekalah, Taman Pintar dapat berkembang dan terdepan dalam memotivasi masyarakat, khusunya para pelajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya pengembangan zona dan alat peraga, pengembangan program kegiatan juga dirancang dan dikemas dalam kegiatan workshop sederhana dan meyenangkan. Ditangan mereka jugalah muncul para Juara baik di tingkat Propinsi maupun Nasional dalam berbagai event lomba.
Kiprah dan sepak terjang Taman Pintar Yogyakarta tentunya tidak hanya dikenal di lingkungan Yogyakarta. Sebagai sebuah science center atau pusat ilmu pengetahuan, Taman Pintar juga aktif dalam asosiasi scince center, baik di dalam maupun luar negeri. Pada bulan Agustus tahun 2013 yang lalu, telah terbentuk Asosiasi Science Center Indonesia (ASCI) yang dimotori oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dan Taman Pintar merupakan salah satu deklaratornya, juga dipercaya sebagai Wakil Ketua dalam kepengurusan ASCI tersebut. Dalam forum internasional Taman Pintar Yogyakarta juga tercatat sebagai anggota dalam ASPAC (Asia Pacific Network of Science & Technology Centres) atau Asosiasi Science Center se-Asia Pasifik sejak tahun 2008. Disamping aktif dalam keanggotaan ASPAC, dalam kurun 3 tahun ini, Taman Pintar senantiasa dipercaya untuk membagi pengalamannya kepada para pengelola science center dan Perguruan Tinggi di seluruh dunia atas undangan dari UNESCO.


Keberadaan Taman Pintar yang tidak hanya dikenal secara nasional namun juga internasional membawa tanggung jawab dan tantangan tersendiri. Sebagai lembaga dibawah naungan Pemerintah Kota Yogyakarta, Taman Pintar memiliki tanggungjawab untuk selalu melayani masyarakat dalam menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains, melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Agar tetap pada visi dan tujuan pendirian Taman Pintar, tentunya Taman Pintar harus selalu berbenah dan meningkatkan performanya agar selalu dapat seiring dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tidak ada komentar:

Gantari: Pusat Unggulan Naskah Kuno di Perpustakaan Kota Yogyakarta

Selayang Pandang Pusat Unggulan Naskah Kuno Gantari , yang bernaung di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, merupakan ini...